BAHAN BAKAR PENERBANGAN ( AVTUR )
Bahan
bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar
persawat terbang.
AVTUR Avtur (Aviation Turbine)
merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur
didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external
combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh
karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan
struktur pada suhu yang rendah. Avtur memiliki titik beku (freeze point) maksimum -47°C dan titik
nyala (flash point) minimum 38°C (100° F). Avtur
biasanya mengandung zat aditif tertentu untuk mengurangi resiko terjadinya pembekuan
atau ledakan akibat temperatur tinggi serta sifat-sifat lainnya. Avtur memiliki
sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang panjang rantai C yang
sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah senyawa-senyawa
hidrokarbon parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n) atau naftenik
(sikloalkan, CnH2n) dalam rentang C10 – C15. B.
Di samping
sebagai sumber energi penggerak mesin pesawat terbang, bahan bakar penerbangan
juga berfungsi sebagai cairan hidrolik di dalam sistem kontrol mesin dan
sebagai pendingin bagi beberapa komponen sistem pembakaran. Hanya terdapat satu
jenis bahan bakar jet-yakni tipe kerosene (minyak tanah), yang digunakan untuk
keperluan penerbangan sipil di seluruh dunia.
Memiliki karakteristik anti-knock yang
ditunjukkan oleh bilangan oktan untuk nilai di bawah 100 dan juga capaian
performa di atas 100. Tingkat/grade AVGAS pada prinsipnya ditentukan oleh nilai
oktan yang mengindikasikan tingkat performa/kinerja bahan bakar. AVGAS memiliki
sifat sangat mudah menguap dan sangat mudah terbakar pada temperatur normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar